Well, sebenarnya tulisan ini udah lama ditulis, tapi daripada cuma mengendap di laptop, mending gue post di blog, kali aja bermanfaat. :) tulisan ini adalah hasil summary bedah buku POS-ISLAMISME ANALISIS STRATEGI DAN KEBIJAKAN AKP TURKI’ yang diselenggarkan oleh KAMMI NTB dan Nusra
Institute dengan narasumber pah Pahrurrozi, ST. pada 31 Oktober 2013
Mengawali pembicaraan
mengenai isi buku yang ditulis oleh Ahmad Dzakirin, dengan tebal 745 halaman
yang terdiri dari delapan bab ini, narasumber memulai dengan penjelasan
perkembangan politik Turki, bahwa sebelumnya Turki pernah mengalami beberapa kali
kudeta, yakni pada tahun 1960, 1980, 1997. Analisis penyebab kudeta khususnya di
Negara-negara islam kemudian adalah adanya gejala politik yakni ketika
gerakan-gerakan islam mampu memenangkan
gerakan politik seperti yang terjadi di Mesir sekarang ini (tahun 2012 red), atau yang pernah
terjadi di Aljazair, Pakistan, Tunisia, dan Indonesia ketika partai masyumi
pada tahun 1955 memenangkan 25 % suara di parlemen. Pada penjelasan selanjutnya
adalah analisis munculnya AKP di Turki. AKP (Adalet Ve Kalkinma Partisi) atau The Justice and Development party yang merupakan salah satu partai
poitik yang bertransformasi menjadi partai sekuler (dari sisi individualnya
islam namun secara kelembagaan ia sekuler) yang sebelumnya merupakan partai
islam yakni partai reefah, dan karena pada pemilu sebelumnya partai reeefah
tidak lolos parlementary threshold (hanya mendapatkan 2 % suara), maka akhirnya
Erdogan sebagai pimpinan partai melakukan reinterpretasi sekularisme sehingga
mengganti partai reefah menjadi AKP. Kesadaran akan kegagalan gerakan islam
menghadapi tekanan-tekanan yang bertubi-tubi oleh musuh baik dari eksternal
maupun internal juga merupakan awal dari terbentuknya AKP. Erdogan melakukan
transformasi kebanggan terhadap islam tidak hanya secara simbolik emosional
namun dengan objektif rasional, karena itulah menurut Erdogan salah satu yang
mampu mendorong kebangkitan islam. Dalam buku tersebut juga dikisahkan tentang
perjalanan kesuksesan AKP mengelola
Turki, berikut ada empat hal yang menjadi poinnya;
1. Tonggak
keberhasilan pertama; mampu melakukan reinterpretasi sekulerisme (seperti pada
penjelasan sebelumnya).
2. Membangun
kantong-kantong pengusaha muslim, dimana Turki sekarang berhasil menguasai
jalur perdagangan Uni Eropa. Sebesar 21 % pengusaha muslim Turki menguasai GDP
(Gross domestic Product) Turki. Selain itu AKP juga sukses membawa Turki dari
inflasi sebesar 35 % berkurang drastic menjadi hanya 5 %. Agresifitas
gerakan islam sangat agresif terhadap perkembangan ekonomi, sehingga
mampu menopang partai. Sehingga
Kesuksesan AKP tidak semata karna konsolidasi politik, tapi juga konsolidasi
ekonomi.
3. Kesukesan
gerakan islam sebagai gerakan sosial, mengakomodir seluruh yatim
piatu,memberikan beasiswa, pelayanan sosial secara massif, yang intinya adalah memberikan
jaminan sosial yang tinggi kepada rakyat Turki.
4. Kesuksesan
AKP(turki) dalam menundukkan militer; dengan memanfaatkan term-term atau
ideology demokrasi salah satunya keinginan turki agar bisa diakui di Uni Eropa.
Memperkuat kepolisian. Dimana dulu ketika ada wacana kudeta kepolisian yang
mengungkap sehingga bisa diantisipasi.
ini aja yang bisa ditulis, pastinya masih banyak kekurangan2, so I am looking forward to receiving your constructive critics and suggestion :)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar