Selasa, 23 September 2014

BEDAH BUKU ‘KEBANGKITAN POS-ISLAMISME ANALISIS STRATEGI DAN KEBIJAKAN AKP TURKI’





Well, sebenarnya tulisan ini udah lama ditulis, tapi daripada cuma mengendap di laptop, mending gue post di blog, kali aja bermanfaat. :) tulisan ini adalah hasil summary bedah buku  POS-ISLAMISME ANALISIS STRATEGI DAN KEBIJAKAN AKP TURKI’ yang diselenggarkan oleh KAMMI NTB dan Nusra Institute dengan narasumber pah Pahrurrozi, ST. pada 31 Oktober 2013

 Mengawali pembicaraan mengenai isi buku yang ditulis oleh Ahmad Dzakirin, dengan tebal 745 halaman yang terdiri dari delapan bab ini, narasumber memulai dengan penjelasan perkembangan politik Turki, bahwa sebelumnya Turki pernah mengalami beberapa kali kudeta, yakni pada tahun 1960, 1980, 1997. Analisis penyebab kudeta khususnya di Negara-negara islam kemudian adalah adanya gejala politik yakni ketika gerakan-gerakan islam mampu  memenangkan gerakan politik seperti yang terjadi di Mesir sekarang ini (tahun 2012 red), atau yang pernah terjadi di Aljazair, Pakistan, Tunisia, dan Indonesia ketika partai masyumi pada tahun 1955 memenangkan 25 % suara di parlemen. Pada penjelasan selanjutnya adalah analisis munculnya AKP di Turki. AKP (Adalet Ve Kalkinma Partisi)  atau The Justice and Development party yang merupakan salah satu partai poitik yang bertransformasi menjadi partai sekuler (dari sisi individualnya islam namun secara kelembagaan ia sekuler) yang sebelumnya merupakan partai islam yakni partai reefah, dan karena pada pemilu sebelumnya partai reeefah tidak lolos parlementary threshold (hanya mendapatkan 2 % suara), maka akhirnya Erdogan sebagai pimpinan partai melakukan reinterpretasi sekularisme sehingga mengganti partai reefah menjadi AKP. Kesadaran akan kegagalan gerakan islam menghadapi tekanan-tekanan yang bertubi-tubi oleh musuh baik dari eksternal maupun internal juga merupakan awal dari terbentuknya AKP. Erdogan melakukan transformasi kebanggan terhadap islam tidak hanya secara simbolik emosional namun dengan objektif rasional, karena itulah menurut Erdogan salah satu yang mampu mendorong kebangkitan islam. Dalam buku tersebut juga dikisahkan tentang perjalanan kesuksesan  AKP mengelola Turki, berikut ada empat hal yang menjadi poinnya;
1.       Tonggak keberhasilan pertama; mampu melakukan reinterpretasi sekulerisme (seperti pada penjelasan sebelumnya).
2.       Membangun kantong-kantong pengusaha muslim, dimana Turki sekarang berhasil menguasai jalur perdagangan Uni Eropa. Sebesar 21 % pengusaha muslim Turki menguasai GDP (Gross domestic Product) Turki. Selain itu AKP juga sukses membawa Turki dari inflasi sebesar 35 % berkurang drastic menjadi hanya 5 %.  Agresifitas  gerakan islam sangat agresif terhadap perkembangan ekonomi, sehingga mampu menopang partai.  Sehingga Kesuksesan AKP tidak semata karna konsolidasi politik, tapi juga konsolidasi ekonomi.
3.       Kesukesan gerakan islam sebagai gerakan sosial, mengakomodir seluruh yatim piatu,memberikan beasiswa, pelayanan sosial secara  massif, yang intinya adalah memberikan jaminan sosial yang tinggi kepada rakyat Turki.
4.       Kesuksesan AKP(turki) dalam menundukkan militer; dengan memanfaatkan term-term atau ideology demokrasi salah satunya keinginan turki agar bisa diakui di Uni Eropa. Memperkuat kepolisian. Dimana dulu ketika ada wacana kudeta kepolisian yang mengungkap sehingga bisa diantisipasi.


ini aja yang bisa ditulis, pastinya masih banyak kekurangan2, so I am looking forward to receiving your constructive critics and suggestion :)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar